Jumat, 07 Juni 2013

Resensi Buku Laskar Pelangi

A. Judul buku : Laskar Pelangi
B.  Pengarang : Andrea Hirata
C.  Diterbitkan di : Yogyakarta
D. Penerbit : Bentang Pustaka
E.  Tahun terbit : 2005
F.   Halaman : 529 halaman
G. Kelebihan buku :
1.      Menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat.
2.      Mencakup pentingnya pendidikan yang cukup mendalam.
3.      Ceritanya sangat mengharukan.
H. Kekurangan buku :
1.      Alurnya tidak jelas. Waktunya bolak-balik sehingga membuat pembaca binggung.
2.      Glosarium di letakkan di halaman belakang membuat pembaca harus membolak-balik hakaman ketika pembaca tidak mengetahui istilah-istilah yang terdapat didalamnya.
3.      Pengunaan nama yang begitu ilmiah sehingga membuat pembaca kurang nyaman saat membacanya.
I.    Sinopsis Laskar Pelangi :
Berawal dari sebuah sekolah di desa Gantung , Kecamatan Gantung , Belitung Timur, sekolah yang bernama Muhammadiyah yan terancam di bubarkan oleh Depdikbud Sumatra Selatan jikalau siswa tidak mencapai 10 orang. Ketika acara pembukaan di mulai baru ada 9 anak yang menghadirinya tetapi ketika kepala sekolah selesai berpidato datanglah seorang anak laki-laki bernama Harun bersama ibunya untuk mendaftarkan anaknya di sekolah kecil itu. Sekolah Muhammadiyah penuh dengan keterbatasan, 10 murid yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah terdiri dari keluarga miskin. Dari sanalah bermulai cerita mereka dari hal yang biasa sampai hal yang luar biasa. Mereka menyebut diri mereka “laskar pelangi”. Dibagian akhir datanglah seorang perempuan pindahan bernama Flo yang tergabung ke dalam laskar pelangi tersebut. Keterbatasan yang terjadi diantara mereka tidak membuat mereka putus asa tetapi membuat mereka semakin terpaku untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.
L. Kesimpulan :
            Dari novel ini saya mendapat banyak pembelajaran yang sangat penting. Saya dapat mengetahui bagaimana caranya mengharai seseorang satu sama lain, menghargai hidup dan menghargai semua yang telah Tuhan berikan. Tidak mudah menyerah bila menginginkan sesuatu, semua dapat terlaksanakan apabila ada kemauaan untuk memperolehnya. Dan pintar tidak menjamin untuk seseorang dapat hidup sukses.
                        Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa semua kehidupan sudah diatur oleh Tuhan. Baik buruk yang terjadi itulah cobaan dari Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar