Judul buku : Lelaki yang Membelah Bulan
Pengarang : Noviana Kusumawardhani
Penerbit : PT Gramedia Jakarta
Cetakan : Juni 2011
Tebal buku : 82 halaman
Nama Noviana Kusumawardhani mungkin nama baru di dunia
kesusastraan Indonesia .
Secara umum gaya
penulisan Noviana Kusumawardhani bertipe surealisme. Hal inilah yang
menyababkan tidak semua orang bisa menikmati karyanya namun, setidaknya Noviana
Kusumawardhani telah menjadi ikon tersendiri di kesusaatraan Indonesia .
Buku kumpulan cerpen Lelaki yang Membelah Bulan ini
tergolong buku yang unik dan berimajinasi tinggi, tema yang digunakan Noviana
mengenai masalah percintaan dengan menjadikan tokoh lelaki, seorang perempuan,
sebagai pusat penceritaan dan masalah yang cenderung khayalan.
Dalam cerpen “Lelaki yang Membelah Bulan” tokoh lelaki
yang separuh tubuhnya bersinar dengan warna keemasan, konon warna itu berasal
dari negeri bulan, kemudian lelaki ini bertemu seorang perempuan yang akhirnya
mereka berdua menjalin hubungan, akan tetapi hubungan mereka terpisahkan oleh
sesuatu hal, seiring berjalanya waktu mereka tidak bertemu lagi akan tetapi
mereka berjanji akan bertemu pada sebuah malam di sebuah makam.
Selain itu buku cerpen
karangan Noviana ini menggunakan bahasa yang lugas, bentuk dialog , bentuk
cerita seperti cerpen “Penari hujan” dan “Sebuah pagi dan seseorang mati”
Secara keseluruhan, cerpen-cerpen yang ada dalam buku ini
menggunakankarakter tokoh yang kuat dan alur cerita yang memesona sehingga
sulit menebak akhir ceritanya, sebelum benar-benar mambacanya sampai selesai,
akan tetapi terdapat satu kekurangan, yaitu gambar yang terdapat dalam cerpen
kurang begitu jelas untuk dimengerti.
Bebrapa cerpen dalam buku ini pernah dimuat di beberapa
harian, seperti kompas (Rongga, Lelaki yang Membelah Bulan, Penari Hujan,
Pemburu Air Mata), majalah Femina(Perempuan Senja). Rangkaian cerpen-cerpen
yang pernah duterbitkan oleh media-media cetak tersebut menjadi jaminan
eksistensi karya-karya Noviana Kusumawardhani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar