Ray Kroc (5 Oktober 1902 - 14 Januari 1984) adalah seorang
pengusaha yang membeli McDonald's Corporation pada tahun 1955, dan
menjadikannya sebagai restoran cepat saji terbesar di dunia. Kroc termasuk
salah satu dari 100 orang pendiri dan raksasa industri yang paling berpengaruh
versi majalah Time. Kroc juga merupakan pemilik tim baseball San Diego Padres
yang berdiri sejak 1974.
Riwayat
Tahun kelahiran Ray Kroc adalah masa ketika kegiatan
wirausaha mulai berkembang di Amerika Serikat. Ia hidup pada masa yang sama
dengan William Durant dan Henry Ford, dua industrialis terkenal AS. Ketika
berumur 15 tahun, Kroc mendaftar sebagai sopir ambulance untuk Palang Merah.
Dalam tugas dinasnya, ia bertemu dengan Walt Disney, animator AS, yang ketika
itu juga masih berumur 15 tahun. Untuk masuk dalam dinas Palang Merah, keduanya
terpaksa membohongi penguji tentang umur mereka, karena batas minimal untuk
masuk Palang Merah adalah 17 tahun.
Setelah perang berakhir, ia mencoba berbagai usaha untuk
mendapatkan uang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang salesman.
Barang yang dijualnya adalah gelas kertas yang masih merupakan barang baru
ketika itu. Kroc memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perkembangan
perusahaan ini, ia pun terpilih menjadi salah satu karyawan terbaik di
perusahaan. Dalam usahanya menjual gelas kertas, ia bertemu dengan Earl Prince,
penemu mixer yang dapat digunakan untuk membuat milkshake.
Pada suatu ketika, penjualan gelas kertas milik perusahaan
Kroc menurun sehingga manajemen terpaksa memotong gajinya sekitar 10%. Kroc
tidak menerima, karena ia beranggapan bahwa ia bekerja lebih keras dari yang
lain—dan memang itu kenyataannya. Merasa takut kehilangan seorang salesman
terbaiknya, manajemen pun mengabulkan keinginan Kroc. Namun tak lama kemudian,
manajemen malah memotong gaji anak buah Kroc. Kroc berang dan memutuskan untuk
keluar dari perusahaan.
Setelah keluar, Kroc berusaha mencari bisnis lain untuk
menopang hidupnya. Ia menemui Earl Prince, pria yang pernah ditemuinya ketika
berjualan gelas kertas. Kroc kemudian merayu Earl untuk memberinya hak
eksklusif untuk memasarkan formula milkshake buatan Earl. Earl mengabulkannya,
dan dalam waktu 15 tahun, Kroc berhasil memasarkan produk ini ke seluruh Amerika.
Restoran McDonalds pertama yang dibangun oleh Ray Kroc.
Ketika menjual milkshake ini, ia menyadari bahwa pelanggan
terbesarnya datang dari sebuah restoran yang berpusat di California , yang dimiliki oleh McDonald
bersaudara. Ia pun terbang ke California
untuk melihat bisnis pelanggannya itu. Di sana ,
ia menemukan bahwa restoran milik McDonald bersaudara telah berhasil mengadopsi
sistem lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich mereka. Namun sang
pemilik, yaitu McDonald bersaudara, tidak memiliki keinginan untuk
mengembangkannya lebih jauh. Ray Kroc kemudian mengajukan diri untuk menjadi
terwaralaba bagi McDonald. Pada tahun 1954, Ray Kroc membuka McDonald's
pertamanya di Des Plaines , Illinois . Pada tahun 1961, ia berhasil
membeli McDonald's Corporation seharga $2.7 juta dari McDonald bersaudara.
Namun di saat bersamaan, kesehatan Kroc semakin memburuk. Ia menderita diabetes
dan arthritis.
Untuk meningkatkan profit, Ray Kroc mendirikan Franchise
Reality Corporation yang bertugas membeli tanah dan menjualnya ke franchisee
McDonald's dengan sistem kredit. Akhir 1961, Ray Kroc mulai merekurt franchisee
secara besar-besaran. Strateginya berhasil, profit perusahaan meningkat.
Besarnya pendapatan yang didapatkan McDonald's mengakibatkan naiknya saham
perusahaan di pasar finansial. Modal yang didapatkannya dari pasar finansial
kemudian digunakannya untuk menciptakan kampanye iklan yang berfokus
memperkenalkan maskot perusahaan—Ronald McDonald.
Meskipun restoran cepat-saji McDonald's sudah tersebar ke
seluruh negeri, Ray Kroc kurang puas dan berniat mengembangkan pasar ke luar
negeri. Ia kemudian membuka cabang di lebih dari 65 negara. Di pasar luar
negeri, McDonald's menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Misalnya, agar
nama restoran mudah diucapkan oleh konsumen Jepang, nama McDonald's diubah
menjadi Makudonaldo. Di India dan Timur Tengah, daging babi tidak dimasukan ke
dalam menu.
Pada tahun 1974, Ray Kroc membeli tim baseball San Diego
Padres dan membatalkan rencana mereka untuk pindah ke Washington, D.C. Ray Kroc
meninggal tahun 1984 pada usia 81 tahun, hanya sepuluh bulan sebelum McDonalds
menjual hamburger ke 50 milyar-nya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ray_Kroc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar