Rabu, 07 November 2012

Hubungan Manusia dan Penderitaan di dalam Menghadapi Kehidupan dalam Ekonomi Zaman Sekarang



Hubungan Manusia dan Penderitaan di dalam Menghadapi Kehidupan dalam Ekonomi Zaman Sekarang



Nama : Muhammad Hirzi Andrian
Kelas 1EA04
NPM : 14212972



 Definisi Penderitaan
            Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Sebab-sebab munculnya penderitaan ada dua, yang pertama adalah Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Saya akan membahas satu persatu sebab-sebab penderitaan tersebut.
Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia
            Biasanya dapat terjadi dalam hubungan ptimi manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Perbuatan buruk antara ptimi manusia contohnya, pelecehan seksual, kekerasan yang berakibat hilangnya nyawa seseorang. Kemudian perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannyalah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya, musibah banjir dan tanah longsor .
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab tuhan
            Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan ptimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Contohnya, Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun–tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan merawatnya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabarannya dan kepasrahannya kepada Tuhan, maka seiring berjalannya waktu Nabi Ayub pun sembuh dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinnya lagi.
Hubungan Manusia dengan Penderitaan
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan. 
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan.
Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat. Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya.
Tidak hanya naluri namun juga nurani.  Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya. 
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka. 
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya  Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan untuk dirinya sendiri.
Pengaruh Penderitaan
            Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia,
sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
            Sikap positifnya misalnya kita menjadi lebih kuat, sabar, dan tawakkal dalam menghadapi penderitaan, agar penderitaan yang dirasakan berkurang. Juga kita bisa mengambil hikmah dari penderitaan yang kita terima. Setelah kita tau apa itu pengertian penderitaan dan sebab-sebabnya, selanjutnya saya akan membahas tentang perekonomian di Indonesia sekarang dan penderitaan masyarakatnya.
Perekonomian Indonesia zaman sekarang dan akibatnya
            Sudah kita ketahui sekarang bahwa perekonomian di negara kita ini sedang tidak stabil dan tergolong lambat akibat dari berbagai permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Salah satu permasalahan tersebut ialah, tingkat pengangguran yang masih tinggi.
Masalah ini merupakan masalah klasik di negeri ini yang tiap periode selalu menjadi perbincangan hangat. Meski telah terjadi penurunan angka pengangguran, tetap saja tidak banyak membantu bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Akibatnya adalah tetap adanya tindakan kriminal yang terjadi di Indonesia ini.
            Kemudian kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM yang hasilnya adalah menambah penderitaan rakyat kecil dan masyarakat kecil semakin menjerit karena ketidak mampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan harus menanggung beban yang lebih banyak lagi agar mereka dapat bertahan hidup.
Solusi
            Sebaiknya pemerintah dan masyarakat Indonesia harus sama-sama bertanggung jawab atas perekonomian negara ini. Pemerintah harus berfikir baik-baik dan hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Agar dalam satu kalangan masyarakat yang kurang mampu tidak merasa dirugikan akan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
            Sedangkan kalangan masyarakat yang berekonomi baik harus mempunyai rasa dan jiwa saling tolong menolong dengan masyarakat yang kurang mampu agar penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu tersebut dapat terselesaikan dengan cepat dan juga masyarakat tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, tetapi adanya program pemberdayaan masyarakat dari masyarakat itu sendiri juga bisa menjadi solusi mengatasi penderitaan. 

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar