Rabu, 07 November 2012

Hubungan Manusia dan Cinta Kasih di dalam Kaitannya dengan Keadaan Budaya Ekonomi Zaman Sekarang



Hubungan Manusia dan Cinta Kasih di dalam Kaitannya dengan Keadaan Budaya Ekonomi Zaman Sekarang


Nama : Muhammad Hirzi Andrian
Kelas 1EA04
NPM : 14212972



Pembahasan
Cinta merupakan salah satu dari kebutuhan hidup manusia yang fundamental. Victor Hago (Pujangga terkenal) menyatakan mati tanpa cinta sama halnya dengan mati penuh dosa. Sederhananya cinta adalah sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Seperti, pria dan wanita, pria dan pria, dan wanita dan wanita.
Frich Fromm mengatakan cinta adalah suatu seni. Sebagai suatu seni cinta meski dipadukan dengan kemampuan teoritik barulah prakteknya dan juga mempelajari seninya. Dan apabila manusia kehilangan cinta maka manusia tidak akan mampu untuk menetralisasikan sifat-sifat kebinatangannya karena manusia merupakan binatang yang memiliki akal budi.dan cinta itu merupakan kegiatan yang aktif dari manusia. 
Cinta memiliki pengertian sebagai kasih sayang, kemesraan, belas kasihan ataupun dengan aktifitas pemujaan. Secara umum kasih sayang diartikan sebagai perasaan sayang, suka, dan cinta kepada seseorang.
Salah satu unsur dari cinta kasih ialah perhatian yakni perhatian yang diberikan oleh orang yang ada disekeliling kita. Dan kasih sayang merupakan sesuatu hal yang indah, suci, dan didambakan tiap orang dan termasuk istilah denotatif. Orang tidak akan mendapatkan kasih sayang apabila tidak ada orang yang memberi. Ada beberapa bentuk kasih sayang ;
·         Pertama, bentuk hubungan kasih sayang antara anak yang bersiakap pasif dengan orang tua yang bersikap aktif.
·         Kedua, bentuk kasih sayang antara orang tua bersikap pasif dengan anak yng bersikap aktif.
·         Ketiga, ketika orang tua dan anak sama – sama bersikap pasif.
Pengkajian makna seni budaya sebagai manifestasi cinta kasih, kasih sayang, dan belas kasihan terutama yang berkaitan dengan norma, moral dan nilai dimaksudkan untuk mengembangkan kepnibadian dan wawasan pemikiran. Hal ini berarti akan memperluas daya tanggap, persepsi, dan penalaran mengenai fakta seni budaya yang dihadapi keseharian.
Menurut Purwodarminto, cinta kasih adalah perasaan sayang, perasaan cinta, dan perasaan suka pada seseorang. Secara sederhana cinta dapat dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang di antara pria dan wanita, akan tetapi dapat pula di antara pria dengan pria atau wanita dengan wanita.Dalam kehidupan keluarga, kasih sayang atau cinta kasih merupakan kunci kebahagiaan.
Dalam kasih sayang, sadar atau tidak sadar dan masing-masing pihak dituntut rasa tanggung jawab, pcngorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang itu hilang, sebagai misal tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran juga dapat mengancam kebahagiaan rumah tangga yang telah terbina.
Cinta kasih memang sangat terkait dengan kehidupan manusia. Hampir semua manusia mengatakan bahwa cinta adalah sesuatu yang penting dalam hidup. Namun dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal menurut Erich Fromm, cinta dapat diibaratkan sebagai suatu seni sebagaimana bentuk seni lainnya, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk dapat menggapainya.
Dalam buku “Seni Mencintai”, Erich Fromm (1983) mengartikan cinta sebagai sikap, suatu orientasi watak yang menentukan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju satu “objek” cinta. Ta mengemukakan tentang macam-macam cinta, yaitu cinta persaudaraan, cinta keibuan, cinta erotis, cinta diri sendiri, dan cinta pada Allah SWT. Bersumber dari cinta-cinta tersebut, manusia memberikan kasih sayangnya kepada yang lain, terutama kepada sesama manusia dalam mewujudkan hubungan pnibadinya
Menurut Sarlito W Sarwono (dalam Supartono,1996) bahwa cinta ideal memiliki tiga unsur, yaitu keterikatan, keintiman, dan ikatan adalah adanya perasaan untuk bersama dia, secara totalitas untuk dia, tidak mau bersama orang lain kecuali dengan dia. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dari lingkungan yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah stidah nyaris tak ada jarak lagi. 
Panggilan-panggilan formal seperti Ibu, Saudara telah digantikan dengan memanggil sebutan, seperti sayang. Makan dan minum dalam satu piring atau cangkir tanpa rasa risi, saling memakai uang tanpa rasa berutang, tidak saling menyimpan rahasia, dan sebagainya. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa rindu jika lama tak ketemu, ungkapan-ungkapan yang mengungkapkan rasa sayang, saling mencium, merangkul, dan sebagainya.
Cinta kasih dimiliki oleh setiap makhluk hidup terutama manusia. Karena, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memperoleh cinta kasih seumur hidupnya dimulai dari bayi hingga akhirnya meninggal. Pertama adalah cinta kasih yang diberikan oleh anggota keluarga sewaktu masih kecil. Disaat mulai besar anak tersebut menerima dan mulai memberi cinta kasih kepada orang-orang yang ada disekelilingnya. Dan ketika menginjak remaja ia merasakan kasih sayang yang akhirnya diakhiri dengan kemesraan setelah menikah. Dan selama menjalaninya ia juga melakukan pemujaan kepada sang khalik. Jadi, cinta kasih tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena merupakan salah satu komponen hidup.
  
SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar