Sabtu, 06 Oktober 2012

Peran Manusia dalam Melestarikan Kebudayaan dari Kepunahan


“ Peran Manusia dalam Melestarikan Kebudayaan dari Kepunahan



Nama : Muhammad Hirzi Andrian
Kelas 1EA04
NPM : 14212972


KATA PENGANTAR
            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat kepada kita semua, sehingga saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah Ilmu Budaya Dasar tentang “ Peran Manusia dalam Melestarikan Kebudayaan dari Kepunahan”
Makalah ini disusun sebagai tugas dari Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar, sebagai pengetahuan untuk kita semua, dan sebagai langkah untuk menyadari betapa pentingnya kelestarian budaya lokal dalam memperkokoh budaya bangsa
            Di dalam penulisan ini, penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dari penulisan makalah yang penulis buat, mengingat kerterbatasan serta kemampuan yang ada pada diri penulis, namun demikian penulis telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bantuan dari berbagai pihak tidak mungkin kiranya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
            Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, amiin yaa robbal ‘alamiin.



                                                                                                            Depok, 1 oktober 2012
                       
                                                                                                            penulis


                                                                                                                                   
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul (Pernyataan)                                                                                   
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................
1.1    Latar Belakang ...................................................................................................... 
1.2    Tujuan ...................................................................................................................
1.3    Sasaran ...................................................................................................................
BAB II PERMASALAHAN ...............................................................................................
2.1    Kekuatan ................................................................................................................
2.2    Kelemah .................................................................................................................
2.3    Peluang ..................................................................................................................
2.4    Tantangan .............................................................................................................  
BAB III PENUTUP................................................... ..........................................................  
3.1    Kesimpulan .......................................................................................................... 
3.2    Daftar Pustaka…………………………………………………..............................
                                                                                                                                               
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
            Melestarikan budaya bangsa memang banyak manfaatnya,  disamping untuk meningkayakan ketahan nasional juga agar terhindar dari kepunahan,  melestarikan tidak berarti menutup atau melarang tetapi justru sebaliknya, yaitu memelihara untuk untuk memperpanjang umur suatu kebudayaan. Pembangunan kebudayaan diupayakan untuk menjawab permasalahan budaya bangsa yang memerlukan penyelesaian yang baik, persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat.
            Kemudian Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan yang harus kita jaga dan lestarikan sebab Indonesia Negara yang kaya akan kebudayaan khususnya yang bersifat tradisional. Maka tidak menutup kemungkinan pentingnya peranan budaya daerah terhadap bangsa lain yang mempengaruhi  citra dan pandangan yang positif dari bangsa Indonesia
            Budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena semua aspek dalam kehidupan masyarakt dapat dikatakan sebagai wujud dari kebudayaan, misalnya gagasan atau pikiran manusia, aktivitas manusia, atau karya yang dihasilkan manusia.
            Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat atau manusia harus mencintai, menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia agar terhindar dari ancaman kepunahan, dan dapat mewariskan kepada generasi generasi selanjutnya
                                                                                                         
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran betapa pentingnya kelestarian budaya lokal terhadap kebudayaan bangsa, betapa saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mempertahankan budaya asli mulai berkurang, dan betapa rentannya budaya lokal tergantikan oleh budaya asing yang nilai-nilainya belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sebagai orang Timur.
1.3 Sasaran
Sasaran dari penulisan makalah ini adalah seluruh warga Indonesia dari semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, serta golongan bawah, menengah maupun golongan atas, untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai jati diri bangsa, memantapkan budaya nasional, serta memperkokoh ketahanan budaya nasional sehingga mampu menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif dan memfasilitasi proses adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai positif dan produktif.
                                                                                                                                         
BAB II. Permasalahan
Kebudayaan adalah salah satu istilah teoritis dalam ilmu-ilmu sosial. Secara umum, kebudayaan diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Makna ini kontras dengan pengertian kebudayaan sehari-hari yang hanya merujuk pada bagian tertentu warisan sosial, yakni tradisi sopan santun dan kesenian. Istilah kebudayaan ini berasal dari bahasa latin Cultura dari kata dasar colere yang berarti berkembang atau tumbuh.
Dalam ilmu-ilmu sosial istilah kebudayaan sesungguhnya memiliki makna bervariasi yang sebagian diantaranya bersumber dari keragaman model yang mencoba menjelaskan hubungan antara individu, masyarakat, dan kebudayaan.
Setiap individu menjalankan kegiatan dan menganut keyakinannya sesuai dengan warisan sosial atau kebudayaannya. Hal ini bukan semata-mata karena adanya sanksi tersebut, atau karena mereka merasa menemukan unsur-unsur motivasional dan emosional yang memuaskan dengan menekuni kegiatan-kegiatan dan keyakinan cultural tersebut.
Dan untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan kita agar tidak terjadi lagi pengakuan kebudayaan kita oleh bangsa lain :
2.1 Kekuatan
§  Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan sebagai ke aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.
§  Kekhasan budaya Indonesia
Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.
§  Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa
Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.
2.2 Kelemahan
§  Kurangnya kesadaran masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari budaya tersebut.
§  Minimnya komunikasi budaya
Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
§  Kurangnya pembelajaran budaya
Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.
2.3 Peluang
§  Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.
§  Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan
Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.
§  Kemajuan pariwisata
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
§  Multikuturalisme
Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
2.4 Tantangan
§  Perubahan lingkungan alam dan fisik
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah
§  Kemajuan Teknologi
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.
§  Masuknya Budaya Asing
Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.
                                                                                                                                           
BAB III. Penutup
3.1 kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tadi dapat disimpulkan bahwa peranan dalam melestarikan budaya sangat karena budaya lokal masing-masing daerah memegang peranan penting bagi kelangsungan dan kelestarian budaya nasional bangsa. Dalam perkembangannya, budaya merupakan suatu unsur yang bersifat dinamis, artinya dapat mengalami perubahan sesuai dengan pengaruh yang mengenainya. Dalam perkembangannya, budaya lokal memiliki beberapa kekuatan, kelemahan, peluang juga tantangan. Semua aspek ini memberikan dampak yang positif maupun negatif. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan dan kebijakan yang tepat untuk tetap memelihara budaya lokal sehingga dapat memperkokoh budaya bangsa.
3.2  Daftar Pustaka

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar