Manajemen perbankan adalah ilmu dan seni dalam
mengatur kegiatan pengumpulan dana, penyaluran kredit dan pelaksanaan lalu
lintas pembayaran agar efektif mencapai tujuan. Di dalam manajemen perbankan
akan dibahas hal hal yang lebih spesifik yakni
·
Manajemen
dana bank(MDB) dengan focus analisis meliputi penarikan dan pengumpulan data
·
Manajemen
perkreditan bank dengan focus meliputi penyaluran kredit
·
Manajemen
lalulintas pembayaran dengan focus analisis tentang pelaksanaan kliring
transfer dan inkaso
·
Manajemen
sumber daya manusia dengan focus analisis tentang masalah sumber daya manusia.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai
dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin
berkembang industri perbankan maka semakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara
itu sendiri. Salah satu usaha jasa yang menawarkan berbagai kebutuhan masyarakat
akan jasa pelayanan keuangan.
maka
usaha jasa perbankan selain mengedepankan profesionalisme dalam pelayanan
kepada masyarakat sebagai nasabah, juga harus mengedepankan kepercayaan, karena
dapat dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual
kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.
Masyarakat sebagai konsumen atau pasar yang dituju
oleh industri perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih
usaha jasa perbankan yang akan digunakannya, hal tersebut dapat dilihat dari
faktor tingkat bunga yang ditawarkan oleh perbankan kepada masyarakat, tingkat
kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat dalam hal penyimpanan uang pada bank
tersebut, juga mengenai kemudahan dalam memperoleh pinjaman.
Faktor-faktor tersebut yang menjadi dasar
pertimbangan masyarakat untuk memilih jasa perbankan, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat membentuk loyalitas pada diri masyarakat akan bank
yang dijadikan sebagai pilihan yang dipercayainya.
Keberadaan jasa perbankan dalam masyarakat
memang lebih menguntungkan terutama pada sektor perekonomian, di mana para
pelaku ekonomi lebih leluasa dalam menjalankan proses kegiatan ekonominya untuk
menunjang kelangsungan hidup.
Usaha
jasa perbankan dalam masyarakat yang mengedepankan pelayanan yang baik demi
memperoleh kepercayaan dari masyarakat sebagai nasabahnya akan menghadapi
berbagai macam keadaan atau pandangan yang timbul dari masyarakat sebagai
ungkapan kepuasan atau ketidakpuasannya akan pelayanan yang diterimanya dari
pihak bank yang dipercayainya.
Kemudian kalau kita lihat
dari fenomena perekonomian dunia telah berubah dari waktu ke waktu sesuai
dengan perkembangan jaman dan perubahan teknologi informasi yang berkembang
pesat. Banyak nilai-nilai baru yang dibentuk namun sulit untuk menentukan mana
yang benar dan mana salah, sehingga terkadang membawa kebaikan namun adakalanya
menyesatkan.
Globalisasi ekonomi yang
diwarnai dengan bebasnya arus barang modal dan jasa, Serta perdagangan antar
negara, telah mengubah suasana kehidupan menjadi individualistis dan persaingan
yang amat ketat.
Dalam tataran perekonomian dunia, telah terjadi
pula kesenjangan ekonomi yang dialami oleh negara miskin dan negara kaya, serta
munculnya jurang kesenjangan antara masyarakat miskin dan masyarakat kaya yang
semakin besar.
Bangsa Indonesia saat ini
berada dalam krisis ekonomi yang ditandai dengan beban utang luar negeri yang
besar, sampai dengan akhir tahun 2001 utang luar negeri mencapai 138 milyar
dollar AS yang terdiri dari utang pemerintah 74,56 milyar dollar (53,9%) dan
63,44 milyar dollar (46,1%) adalah utang swasta.
Sistem ekonomi kapitalis
membuat bangsa Indonesia terseret dalam putaran keuangan kapitalis yang
dahsyat, ibarat badai tornado yang memporakporandakan semua benda dan bangunan
yang dilaluinya.Sudah cukup lama umat Islam Indonesia,
demikian pula dunia Islam lainnya menginginkan
sistem perekonomian yang berbasis nilai dan prinsip syariah (Islamic economic
system) untuk dapat diterapkan dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan
transaksi umat. Keinginan ini didasari oleh suatu kesadaran untuk menerapkan
Islam secara utuh dan total seperti yang ditegaskan Allah SWT.
Kesimpulan dan
Tanggapan
Pengertian bank telah mengalami evolusi,
sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri.
Fungsi bank pada umumnya adalah :
- - Menerima
berbagai bentuk simpanan dari masyarakat
- - Memberikan
kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun
berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru
- - Memberikan
jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
Peran utama bank
sebagai lembaga intermediasi keuangan adalah mengalihkan dana dari pihak yang
berlebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana disamping menyediakan
jasa-jasa keuangan lainnya. Oleh karena bank berfungsi sebagai lembaga
intermediasi keuangan atau perantara keuangan, maka dalam hal ini factor
kepercayaan dari masyarakat atau nasabah merupakan factor utama dalam menjalankan
bisnis perbankan.
Selain faktor
kepercayaan, bank sebagai lembaga intermediasi keuangan juga harus menjamin
likuiditas, artinya mempunyai kemampuan dalam memenuhi kewajiban finansialnya
yang segera harus dilunasi. Setiap saat bank harus dapat menyediakan dana kas
bila ada di antara deposan yang akan menarik tabungannya.
Dari beberapa
penjelasan diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa manajemen merupakan
sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu
Saran
Saran saya pemerintah
dan masyarakat bisa menjaga kestabilan ekonomi manajemen dan menjadikan Negara
Indonesia menjadi Negara yang tingkat perekonomiannya tinggi serta menjadikan
Indonesia sebagai Negara yang kaya akan ekonominya
sumber?
BalasHapus